CONTOH LAPORAN OBSERVASI SISWA - logosupdate

logosupdate

Logosupdate. Konten Edukasi, Self Improvement, tips dan sekitar dunia Pendidikan

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 06 Juli 2021

CONTOH LAPORAN OBSERVASI SISWA

 

    Sebagai mahasiswa, kita sering ditugaskan oleh dosen untuk mengerjakan satu observasi kepada siswa ataupun observasi suatu tempat. Dalam melaksanakan observasi langsung, diperlukan pembuatan laptan observasi yang baik. Oleh karena itu, berikut contoh laporan observasi yang bisa menjadi bahan referensi anda sekalian. Selamat menyimak, teman-teman...

Photo by Qusv Yang on Unsplash




KESULITAN BELAJAR SISWA

-- OBSERVASI SISWA --

 

 

 


Disusun Oleh

Nama                         : Aku Padamu

NIM                           : 2018.kita nikah

Prodi/Semester        : sesuai selera

Mata Kuliah               : Psikologi Pendidikan

Dosen pengampu     : Dosen paling Killer

 

 

 

 

A.             IDENTITAS NARASUMBER

Nama                           : Serunita Agnolya

Umur                           : 17 Tahun

Jenis Kelamin              : Perempuan

Agama                         : Islam

Nama Sekolah             : Yayasan Percintaan Abadi

Kelas – Jurusan           : XII (SMA)– Perkantoran

 






B.             WAWANCARA

Observasi dilakukan dengan mewawancarai langsung Narasumber. Berikut rekap hasil wawancara yang dilaksanakan

Pewawancara   :Sistem Pembelajaran saat ini

Narasumber     : Sejak 4 bulan yang lalu (Februari 2021) belajar secara Blended Learning. Jadi, siswa memiliki giliran secara berkelompok untuk datang ke sekolah untuk menghindari kerumunan

 

Pewawancara   : Ujian Kenaikan kelas diadakan secara bagaimana?

Narasumber     : Secara tatap muka

 

Pewawancara   : Mata Pelajaran yang paling disukai Narasumber di sekolah

Narasumber     :  Semua Mata Pelajaran kejuruan

 

Pewawancara   : Alasan lebih menyukai Mata Pelajaran tersebut

Narasumber     : Pelajaran kejuruan adalah hal yang paling penting dalam SMK, selain itu guru yang mengajar dibagian kejuruan juga terkesan lebih asik.

 

Pewawancara   : Mata Pelajaran yang paling gampang menurut Narasumber

Narasumber     : Pendidikan Agama dan Bahasa Indonesia

 

Pewawancara   : Mata Pelajaran yang sulit untuk di ikuti Narasumber di sekolah

Narasumber     : Bahasa Inggris dan Matematika

 

Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Pewawancara   : Hal yang membuat Narasumber sulit mengikuti Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Narasumber     : Cara membaca tulisan bahasa Inggris yang terbilng sulit, faktor cara pengajaran guru, jam mata pelajaran yang selalu siang (biasanya pukul satu hingga pukul dua siang dan kurangnya minat belajar bahasa asing

 

Pewawancara   :Apakah keadaan lingkungan sekolah, atau fasilitas di sekolah kurang baik hingga mengurangi minat belajar Narasumber?

Narasumber     : Tidak. Kebersihan dan kerapian sekolah selalu terjaga

 

Pewawancara   : Jika Narasumber tidak meminati Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika, bagaimana cara Narasumber melewati ujiannya?

Narasumber     : Menjawab sesuai kemampuan saja

 

Pewawancara   : Hal yang membuat Narasumber sulit mengikuti Mata Pelajaran Matematika

Narasumber     : Rumus yang terlalu sulit diketahui dan dihafal, faktor cara pengajaran guru yang tidak asik dan terkadang membosankan, tidak humanis dalam mengajar dan jam mata pelajaran yang selalu siang

 

Pewawancara   : Apakah Narasumber memiliki kekurangan fisik dalam belajar, seperti mata minus, kurangnya pendengaran, fisik yang lemah, sering pingsan, dll?

Narasumber     : Tidak sama sekali

 

Pewawancara   : Apakah Narasumber selalu mengerjakan tugas dalam setiap Mata Pelajaran?

Narasumber     : Ya. Selalu berusaha mengerjakan tugas meski masih kurang paham. Bisa bertanya kepada teman, atau cari di google

 

Photo by Akson on Unsplash

C.             HASIL OBERVASI SISWA

 

Kesulitan Belajar adalah kondisi dimana kompetensi atau prestasi yang dicapai siswa tidak sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan. Kondisi yang demikian umumnya disebabkan oleh faktor biologis atau fisiologis, dan faktor keadaan lingkungan dan situasi keluarga.

Faktor Fisiologis ini meliputi keadaan fisik, seperti sakit ata kurang sehat, cacat tubuh (mata minus, gangguan pendengaran, dll). Faktor psikologis meliputi inteligensi, minat dan kesehatan mental. Sedangkan faktor keadaan lingkungan dan keluarga merupakan faktor ekstern (faktor luar) yang menghambat siswa mengikuti mata pelajaran.

 

 

 

Untuk memahami lebih tepat, kesulitan yang dihadapi Observee, kita perlu memahami macam kesulitan-kesulitan belajar.

Macam-macam kesulitan belajar secara singkat adalah :

a.       Dilihat dari jenis kesulitan belajar.

1)      Ada yang berat. Maksudnya, tidak semua subjek mata pelajaran maupun materi dalam sebuah pembelajaran yang bisa dikuasai siswa. Bila pun ada siswa yang masih bisa memahami semua mata pelajaran, tetap saja ada mata pelajaran yang paling dia minati dan mudah dipahami.

 

2)      Ada yang sedang. Subjek mata pelajaran maupun materi dalam sebuah pembelajaran yang tidak begitu sulit

b.      Dilihat dari macam  bidang studi.

1)      Ada yang sebagian bidang studi, dan

2)      Ada yang keseluruhan bidang studi.

 

c.       Dilihat dari sifat kesulitannya.

1)      Ada yang sifatnya permanen / menetap. Kesulitan dalam sebuah pelajaran yang susah untuk dipahami. Bisa saja soerang siswa mencari tahu sampai dia bisa memahami, nemun karena ketidak mauan, siswa tersebut akhirnya tidak mengetahui secara permanen

2)      Ada yang sifatnya hanya sementara. Kesuliran belaajr yang pernah didapat pada akhirnya bisa diketahui seorong berjalannya waktu.

 

d.      Dilihat dari segi faktor penyebabnya.

1)      Ada yang karena faktor intelegensi, dan

2)      Ada yang karena faktor non-intelegensi.

 

 

 

 

1.                  DIAGNOSIS

Dari hasil yang observasi yang dilaksanakan, observer mendapatkan hasil bahwa siswi bernama Laura tesalonika Nababan memiliki 2 mata pelajaran yang tidak diminati, yaitu Bahasa Inggris dan Matematika.

Faktor Kesulitan Belajar yang dialami

Observer mendapatkan hasil bahwa faktor Kesulitan Belajar siswi terebut adalah

1.      Faktor minat (faktor Psikologis). Hal ini dilihat dari kurangnya ketertarikan siswi untuk mempelajari bahasa asing, begitu juga dengan bahasa daerah. Hal ini disebabkan sulitnya rumus gramatikal yang harus dihafal dan juga terlalu banyak. Ketidak minatan seseorang dalam belajar dilihat dari kurangnya antusias dalam mengikuti pelajaran dan pelengkapan catatan.

2.      Faktor Lingkungan (Faktor Ekternal). Yaitu cara mengajar guru yang terkadang membosankan, materi yang terlalu sulit, guru yang tidak humanis dalam memberikan tugas, dan jam mata pelajaran Bahasa Inggris dan MTK yang selalu dilaksanakan di siang hari.

 

2.                 SOLUSI KESULITAN BELAJAR

Dalam wawancara tersebut, Observer meberikan solusi dan tips untuk menghadapi kesulitan belajar kepada Observee, antara lain :

Solusi dalam Belajar Bahasa Inggris

1.      Untuk meningkatkan minat belajar bahasa Inggris, siswi harus tahu bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa persatuan dunia yang mestinya dipelajari oleh setiap orang khususnya anak muda. Hal ini juga bermanfaat bila ingin mencari pekerjaan di masa kini (terkhusus untuk anak SMK yang akan langsung kerja). Ke dua, untuk mencapai Perguruan Tinggi Negeri, dibutuhkan kemampuan gramatikal yang bagus demi lolos testing (Siswi tersebut berkeinginan untuk kuliah di kampus Negeri).

2.      Cara gampang dan menarik belajar bahasa Inggris adalah

a.       Tidak usah terlalu sibuk dengan menghafal semua jenis grammar

b.      Belajarlah bahasa-bahasa umum yang dipakai dalam bahasa Inggris dengan cara mendengarkan banyak percakapan di media sosial, mempelajari Vocabullary umum dan mendengarkan lagu dalam bahasa Inggris. Hal ini akan sangat memudahkan dalam mempelajari grammar yang terlihat sulit

 

 

Photo by Science in HD on Unsplash

Solusi dalam Belajar Matematika

1.      Sering bertanya saat guru sudah selesai menerangkan materi adalah hal yang sangat penting. Hal ini dilakukan agar tidak lupa apa yang diajarkan guru dan mengerti materi selanjutnya. Bila malu bertanya ke guru, bisa ditanyakan kepada teman yang lebih paham. Bertanya adalah yang paling utama untuk menunjukkan minat kita dalam suatu mata pelajaran

2.      Biasakan untuk mengulang mata pelajaran yang sudah diajarkan tepat mala hari setelah pualng sekolah

3.      Cara yang ketiga adalah, banyak sekali buku soal dan jawaban yang bisa dipelajari. Latih lah diri untuk mempelajarinya, terutama juka ingin lolos dalam testing kampus Negeri.

 

 

D.            KESIMPULAN

 

Kesulitan dalam pembelajaran atau belajar merupakan suatu hal yang sering terjadi pada siswa. Hal itu terjadi atas berbagai faktor, seperti Fisiologis, Psikologis dan Faktor Eksternal.

 

Dalam analisis kesulitan pembelajaran dapat dilalui dengan identifikasi kesulitan belajar, mengadakan diagnosis kesulitan belajar, memahami macam kesulitan belajarnya, dan kemudian menetapkan model pembelajaran serta mengatasi kesulitan belajar.

 

Pada dasarnya semua anak memiliki kemampuan, walaupun mungkin saja kemampuan yang dimiliki berbeda satu dengan yang lainnya. pada tingkat pendidikan dasar berbagai kemampuan tersebut masih memiliki relasi yang kuat, membaca, menulis, serta berhitung. Masalah yang mungkin ada pada pada salah satu kemampuan tersebut dapat menggangu kemampuan yang lain.

 

Untuk itu, baik guru, orang tua berperan dalam memberi solusi membereskan masalah kesulitan belajar ini. Sebagai pengajar, guru berkewajiban memberikan metode pengajaran yang lebih relevan bagi siswa untuk menghindari atau setidaknya mengurangi kuantitas kesulitan belajar pada siswa. Orang tua berkewajiban membimbing dan selalu ada untuk anak. Agar psikologis dan kesehatan mental anak tetap baik. Sekian dan Terima Kasih

 

 

 



2 komentar:

  1. Izin bertanya..
    Lalu bagaimana cara guru untuk dapat mengetahui dan menganalisis semua gaya belajar siswanya dikelas? Siswa dikelas ada banyak dan pasti berbeda beda tingkat pemahaman dan gaya belajar nya. Apa yg dilakukan oleh pendidik tersebut?
    Trima kasih.

    BalasHapus
  2. Laporannya lengkap disertai solusi, ntaps😉 masalah belajar berbeda-beda di setiap siswa, jadi untuk itulah pendidik sangat penting untuk mempelajari mengenai Psikologi dunia pendidikan sehingga pendidik memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah belajar di dalam diri siswa dan juga memiliki kemampuan untuk menarik ketertarikan siswa dalam belajar dengan menggunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
    Terimakasih untuk tulisannya, ini menarik😁

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini