Sebagai mahasiswa, kita sering ditugaskan oleh dosen untuk mengerjakan satu observasi kepada siswa ataupun observasi suatu tempat. Dalam melaksanakan observasi langsung, diperlukan pembuatan laptan observasi yang baik. Oleh karena itu, berikut contoh laporan observasi yang bisa menjadi bahan referensi anda sekalian. Selamat menyimak, teman-teman...
Photo by Qusv Yang on Unsplash |
KESULITAN
BELAJAR SISWA
-- OBSERVASI
SISWA --
Disusun
Oleh
Nama : Aku Padamu
NIM : 2018.kita nikah
Prodi/Semester : sesuai selera
Mata
Kuliah : Psikologi
Pendidikan
Dosen
pengampu : Dosen paling Killer
A.
IDENTITAS NARASUMBER
Nama :
Serunita Agnolya
Umur :
17 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama :
Islam
Nama Sekolah : Yayasan Percintaan Abadi
Kelas – Jurusan : XII (SMA)– Perkantoran
B.
WAWANCARA
Observasi dilakukan dengan mewawancarai
langsung Narasumber. Berikut rekap hasil wawancara yang dilaksanakan
Pewawancara :Sistem Pembelajaran saat ini
Narasumber : Sejak 4 bulan yang lalu (Februari 2021)
belajar secara Blended Learning. Jadi, siswa memiliki giliran secara
berkelompok untuk datang ke sekolah untuk menghindari kerumunan
Pewawancara : Ujian Kenaikan kelas diadakan secara bagaimana?
Narasumber : Secara tatap muka
Pewawancara : Mata Pelajaran yang paling disukai Narasumber di sekolah
Narasumber : Semua Mata Pelajaran
kejuruan
Pewawancara : Alasan lebih menyukai Mata Pelajaran tersebut
Narasumber : Pelajaran kejuruan adalah hal yang paling penting dalam SMK,
selain itu guru yang mengajar dibagian kejuruan juga terkesan lebih asik.
Pewawancara : Mata Pelajaran yang paling gampang menurut Narasumber
Narasumber : Pendidikan Agama dan Bahasa Indonesia
Pewawancara : Mata Pelajaran yang sulit untuk di ikuti Narasumber di sekolah
Narasumber : Bahasa Inggris dan Matematika
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash
Pewawancara : Hal yang membuat Narasumber sulit mengikuti Mata Pelajaran
Bahasa Inggris
Narasumber : Cara membaca tulisan bahasa Inggris yang
terbilng sulit, faktor cara pengajaran guru, jam mata pelajaran yang selalu
siang (biasanya pukul satu hingga pukul dua siang dan kurangnya minat belajar
bahasa asing
Pewawancara :Apakah keadaan lingkungan sekolah, atau
fasilitas di sekolah kurang baik hingga mengurangi minat belajar Narasumber?
Narasumber : Tidak. Kebersihan dan kerapian sekolah selalu terjaga
Pewawancara : Jika Narasumber tidak meminati Mata
Pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika, bagaimana cara Narasumber melewati
ujiannya?
Narasumber : Menjawab sesuai kemampuan saja
Pewawancara : Hal yang membuat Narasumber sulit mengikuti Mata Pelajaran
Matematika
Narasumber : Rumus yang terlalu sulit diketahui dan
dihafal, faktor cara pengajaran guru yang tidak asik dan terkadang membosankan,
tidak humanis dalam mengajar dan jam mata pelajaran yang selalu siang
Pewawancara : Apakah Narasumber memiliki kekurangan fisik
dalam belajar, seperti mata minus, kurangnya pendengaran, fisik yang lemah,
sering pingsan, dll?
Narasumber : Tidak sama sekali
Pewawancara : Apakah Narasumber selalu mengerjakan tugas dalam setiap Mata
Pelajaran?
Narasumber : Ya. Selalu berusaha mengerjakan tugas
meski masih kurang paham. Bisa bertanya kepada teman, atau cari di google
C.
HASIL OBERVASI SISWA
Kesulitan
Belajar adalah kondisi dimana kompetensi atau prestasi yang dicapai siswa tidak
sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan. Kondisi yang demikian
umumnya disebabkan oleh faktor biologis atau fisiologis, dan faktor keadaan
lingkungan dan situasi keluarga.
Faktor Fisiologis ini
meliputi keadaan fisik, seperti sakit ata kurang sehat, cacat tubuh (mata
minus, gangguan pendengaran, dll). Faktor
psikologis meliputi inteligensi, minat dan kesehatan mental. Sedangkan faktor keadaan lingkungan dan keluarga
merupakan faktor ekstern (faktor luar) yang menghambat siswa mengikuti mata
pelajaran.
Untuk memahami lebih tepat, kesulitan yang
dihadapi Observee, kita perlu memahami macam kesulitan-kesulitan belajar.
Macam-macam
kesulitan belajar secara singkat adalah :
a. Dilihat dari jenis kesulitan belajar.
1) Ada yang berat. Maksudnya, tidak semua subjek mata
pelajaran maupun materi dalam sebuah pembelajaran yang bisa dikuasai siswa.
Bila pun ada siswa yang masih bisa memahami semua mata pelajaran, tetap saja
ada mata pelajaran yang paling dia minati dan mudah dipahami.
2) Ada yang sedang. Subjek mata pelajaran maupun materi dalam
sebuah pembelajaran yang tidak begitu sulit
b. Dilihat dari macam bidang studi.
1) Ada yang sebagian bidang
studi, dan
2) Ada yang keseluruhan
bidang studi.
c. Dilihat dari sifat kesulitannya.
1) Ada yang sifatnya
permanen / menetap.
Kesulitan dalam sebuah pelajaran yang susah untuk dipahami. Bisa saja soerang
siswa mencari tahu sampai dia bisa memahami, nemun karena ketidak mauan, siswa
tersebut akhirnya tidak mengetahui secara permanen
2) Ada yang sifatnya hanya
sementara. Kesuliran belaajr yang
pernah didapat pada akhirnya bisa diketahui seorong berjalannya waktu.
d. Dilihat dari segi faktor penyebabnya.
1) Ada yang karena faktor
intelegensi, dan
2) Ada yang karena faktor
non-intelegensi.
1.
DIAGNOSIS
Dari
hasil yang observasi yang dilaksanakan, observer mendapatkan hasil bahwa siswi
bernama Laura tesalonika Nababan memiliki 2 mata pelajaran yang tidak diminati,
yaitu Bahasa Inggris dan Matematika.
Faktor Kesulitan Belajar yang dialami
Observer
mendapatkan hasil bahwa faktor Kesulitan Belajar siswi terebut adalah
1.
Faktor minat (faktor Psikologis). Hal ini dilihat
dari kurangnya ketertarikan siswi untuk mempelajari bahasa asing, begitu juga
dengan bahasa daerah. Hal ini disebabkan sulitnya rumus gramatikal yang harus
dihafal dan juga terlalu banyak. Ketidak minatan seseorang dalam belajar
dilihat dari kurangnya antusias dalam mengikuti pelajaran dan pelengkapan
catatan.
2.
Faktor Lingkungan (Faktor Ekternal). Yaitu cara
mengajar guru yang terkadang membosankan, materi yang terlalu sulit, guru yang
tidak humanis dalam memberikan tugas, dan jam mata pelajaran Bahasa Inggris dan
MTK yang selalu dilaksanakan di siang hari.
2.
SOLUSI
KESULITAN BELAJAR
Dalam
wawancara tersebut, Observer meberikan solusi dan tips untuk menghadapi
kesulitan belajar kepada Observee, antara lain :
Solusi dalam Belajar Bahasa Inggris
1.
Untuk meningkatkan minat belajar bahasa
Inggris, siswi harus tahu bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa persatuan dunia
yang mestinya dipelajari oleh setiap orang khususnya anak muda. Hal ini juga
bermanfaat bila ingin mencari pekerjaan di masa kini (terkhusus untuk anak SMK
yang akan langsung kerja). Ke dua, untuk mencapai Perguruan Tinggi Negeri,
dibutuhkan kemampuan gramatikal yang bagus demi lolos testing (Siswi tersebut
berkeinginan untuk kuliah di kampus Negeri).
2.
Cara gampang dan menarik belajar bahasa Inggris
adalah
a.
Tidak usah terlalu sibuk dengan menghafal semua
jenis grammar
b.
Belajarlah bahasa-bahasa umum yang dipakai
dalam bahasa Inggris dengan cara mendengarkan banyak percakapan di media
sosial, mempelajari Vocabullary umum dan mendengarkan lagu dalam bahasa
Inggris. Hal ini akan sangat memudahkan dalam mempelajari grammar yang terlihat
sulit
Photo by Science in HD on Unsplash
Solusi dalam Belajar Matematika
1.
Sering bertanya saat guru sudah selesai
menerangkan materi adalah hal yang sangat penting. Hal ini dilakukan agar tidak
lupa apa yang diajarkan guru dan mengerti materi selanjutnya. Bila malu
bertanya ke guru, bisa ditanyakan kepada teman yang lebih paham. Bertanya
adalah yang paling utama untuk menunjukkan minat kita dalam suatu mata
pelajaran
2.
Biasakan untuk mengulang mata pelajaran yang
sudah diajarkan tepat mala hari setelah pualng sekolah
3.
Cara yang ketiga adalah, banyak sekali buku
soal dan jawaban yang bisa dipelajari. Latih lah diri untuk mempelajarinya,
terutama juka ingin lolos dalam testing kampus Negeri.
D.
KESIMPULAN
Kesulitan dalam pembelajaran atau
belajar merupakan suatu hal yang sering terjadi pada siswa. Hal itu terjadi
atas berbagai faktor, seperti Fisiologis, Psikologis dan Faktor Eksternal.
Dalam analisis kesulitan pembelajaran
dapat dilalui dengan identifikasi kesulitan belajar, mengadakan diagnosis
kesulitan belajar, memahami macam kesulitan belajarnya, dan kemudian menetapkan
model pembelajaran serta mengatasi kesulitan belajar.
Pada dasarnya semua anak memiliki
kemampuan, walaupun mungkin saja kemampuan yang dimiliki berbeda satu dengan
yang lainnya. pada tingkat pendidikan dasar berbagai kemampuan tersebut masih
memiliki relasi yang kuat, membaca, menulis, serta berhitung. Masalah yang mungkin
ada pada pada salah satu kemampuan tersebut dapat menggangu kemampuan yang
lain.
Untuk
itu, baik guru, orang tua berperan dalam memberi solusi membereskan masalah
kesulitan belajar ini. Sebagai pengajar, guru berkewajiban memberikan metode
pengajaran yang lebih relevan bagi siswa untuk menghindari atau setidaknya
mengurangi kuantitas kesulitan belajar pada siswa. Orang tua berkewajiban
membimbing dan selalu ada untuk anak. Agar psikologis dan kesehatan mental anak
tetap baik. Sekian dan Terima Kasih
Izin bertanya..
BalasHapusLalu bagaimana cara guru untuk dapat mengetahui dan menganalisis semua gaya belajar siswanya dikelas? Siswa dikelas ada banyak dan pasti berbeda beda tingkat pemahaman dan gaya belajar nya. Apa yg dilakukan oleh pendidik tersebut?
Trima kasih.
Laporannya lengkap disertai solusi, ntaps😉 masalah belajar berbeda-beda di setiap siswa, jadi untuk itulah pendidik sangat penting untuk mempelajari mengenai Psikologi dunia pendidikan sehingga pendidik memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah belajar di dalam diri siswa dan juga memiliki kemampuan untuk menarik ketertarikan siswa dalam belajar dengan menggunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
BalasHapusTerimakasih untuk tulisannya, ini menarik😁