KEWIRAUSAHAAN MENURUT ALKITAB - logosupdate

logosupdate

Logosupdate. Konten Edukasi, Self Improvement, tips dan sekitar dunia Pendidikan

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 01 Juli 2021

KEWIRAUSAHAAN MENURUT ALKITAB

KEWIRAUSAHAAN MENURUT ALKITAB

1.                KEWIRAUSAHAAN DALAM PERJANJIAN LAMA

 

Yusuf adalah orang yang berpengaruh di zamannya. Di adalah orang nomor2 di Mesir waktu itu. Dia memerintah Mesir termasuk mengelola segala hal termasuk logistic. Pada saat Yusuf memerintah di Mesir, Raja mesir mendapatkan mimpi bahwa Negara itu akan mengalami 7 tahun kelimpahan dengan banyak hasil gandum dan  setelah itu terjadi 7 tahun kelaparan yang luar biasa. Lalu Yusuf memerintah semua pasukan untuk menyimpan sebagian  dari hasil gandum selama 7 tahun kesuburan itu ke sebuah lumbung besar untuk persiapan menjelang terjadinya 7 tahun kesengsaraan berat. (Kej 41 :1-57)

Yang menarik adalah disaat sudah terjadi kelaparan berat, hal yang dilakukan oleh Yusuf adalah mengeluarkan semua lumbung untuk dibagikan kepada masyarakat. Awalnya saya pribadi berpikir bahwa Yusuf akan membagikan lumbung dengan cuma-cuma kepada setiap rakyat, namun nyatanya Yusuf menjual gandum tersebut. (Kej 41: 56-57). Bukan hanya bangsa mesir, tetapi dari seluruh bumi datang untuk membeli gandum itu. Bukan untuk memeras setiap orang tapi untuk mendapatkan laba yang tidak haram sumbernya sebab keadaan finansial pada waktu itu sepertinya tidak ikut merosot. Ini terbukti saat anak-anak Yakub datang membeli gandum dengan banyak uang. Kej 42: 28.

Photo by BEN WHITE on UNSPLASH


Yang kedua, janji Allah kepada bangsa-bangsa untuk memberkati mereka dan memperbanyak segala usaha mereka merupakan cara Allah untuk menyuruh seiap orang berusaha menciptakan usaha masing-masing.

Yehezkiel 28:29-30. “Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan r  atasmu.  Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan s  di tengah bangsa-bangsa.”

 

Ulangan 28:3-5,8. “Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu… TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.”

Tuhan akan memberkati setiap usaha manusia. Namun tidak akan mungkin diberkati bila manusia tidak menabur atau melakukan wirausaha.

Kewirausahaan sumbernya adalah dari kreatifitas, keinovatifan dan kemauan bekerja menciptakan sesuatu yang baru dan yang berguna. Manusia memiliki banyak potensi, berwirausaha adalah salah satunya. Potensi dan telanta yang dimiliki manusia itu berasal dari Allah, dan potensi itu yang perlu dikembangkan manusia untuk menghasilkan buah. Dalam artian, potensi sengaja diberikan Allah untuk meraih hasil yang baik.

TOKOH-TOKOH WIRAUSAHA DALAM PERJANJIAN LAMA

a.      Adam dan Hawa

Adam nam Hawa ditempatkan di taman Eden adalah untuk memelihara dan mengambangkan taman itu untuk menghasilkan buah yang dapat menghidupi mereka.

Kej 2:15. “ TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden 1  m  untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.”

Photo by Aleks dorohovich on Unsplash


Mari kita perhatikan dengan baik, Allah memerintah mereka untuk memelihara taman itu. Apa yang Tuhan suruh untuk dilakukan Adan dan Hawa adalah potensi dalam wirausaha.

Tuhan berkata bahwa manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (       kej 1 :27). Bukankah berarti manusia memiliki kreatifitas dan inovasi seperti Allah? Secara tidak langsung, Allah memerintahkan manusai untuk berwirausaha.

b.                  Abraham

Hal yang sama terjadi kepada Abraham. Dimana dia diutus Allah untuk menguasai, mengolah suatu tanah, suatu bangsa yang besar. Abraham mengalami berkat melimpah dari  segala ternaknya. Berkat diterimanya melalui keturunan

c.                   Yusuf, anak Yakub

Saya rasa sudah jelas dipaparkan di atas bagaimana Yusuf sebagai seorang pebisnis yang suksen di masa mudanya, dan bagaimana dia memimpin susatu Negara yang besar dan Negara yang bukan milik nenek moyangnya. Hal yang perlu diteladani dari Yusuf adlah jiwa kepemimpinan, urapan, dan bijaksana yang dimilikanya.

d.                  Salomo

Siapa yang tidak tau salomo. Kekayaannya yang tersoar sejak zaman dahulu hingga sekarang, yang katanya belum ada yang bisa menandingi. Hikmatnya yang begitu tinggi dalam segala hal dan belum ada manusai yang bisa menandingi. Semua itu didapatkannya dari Allah dan dipergunakan untuk mendapatkan hasil dan untuk memerintah sebuah Negara yang besar dengan sangat baik. Sampai-sampai pemimpin dari Negara lain memuji semua hal yang ada dalam istananya, yang diatu dengan sangat indah, membuat seua orang terpesona melihat keteraturannya. Semua bangsa hingga saat ini mengagumi kebijaksanaan Salomo dalam menghadapi masalah sebesar apapun.

            Kekayaan yang didapatkan Salomo berasal dari banyak sumber (1 Raja-raja 3, 4:26, 5, 9, 12) adalah bukti bahwa wirausaha dilakukan dalam Alkitab.

 

 

2.                 KEWIRAUSAHAAN DALAM PERJANJIAN BARU

Sesuai artinya, wirausaha memiliki pondasi yakni kreativitas dan inovasi. Hal itulah yang perlui dimiliki semua umat untuk menghadapi kesulitan dan mengubahnya menjadi sebuah peluang. Wirausaha atau sering juga disebut Enterpreneurship bukan hanya mengenai pengembangan bisnis semata, namun juga ada hubungannya dengan pengembangan manusia (SDM) seperti yang dilakukan oleh rasul-rasul.

Photo by Adeolu-eletu on UNSPLASH

Lalu apakah Yesus menghendaki wirausaha?. Sesuai yang sudah saya baca, ternyata Tuhan Yesus juga melakukan wirausaha/entrepreneurship yang dinamakan Kristopreneurship. Sesuai namanya, Kristopeneurship adalah usaha, perjuangan yang dilakukan Tuhan Yesus yang tujuan akhirnya untuk menyelamatkan manusia. Artinya, keselamatan manusia adalah ibaratkan  laba, hasil akhir, keuntungan yang didapatkan.

Secara tidak langsung, wirausaha juga dikenan oleh Allah. Bila tadi kita membahas bahwa sebenarnya Perjanjian Lama menghendaki wirausaha, maka Perjanjian Baru pastilah harus sejalan. Tidak mungkin Perjanjian Baru menentang hal itu, sebab antara Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama memiliki korelasi yang sejalan.

 

2 Tesalonika 3:7-8. “Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.”

Melalui wirausaha, manusia bisa menghidupi dirinya sendiri agar tidak bergantung sepenuhnya kepada orang lain.     Oleh sebab itu Paulus menasihati orang-orang di Tesalonika untuk bekerja dan berusaha untuk mendapatkan kehidupan.

2 Tesalonika 3:10. “Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”

Yohanes 5:17. “Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.”

Kolose 3:23-24. ‘Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.”

Photo by Ian Stauffer on UNSPLASH


Kita sudah diberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitas kita untuk berwirausaha, maka semua itu tujuan utamanya adalah untuk kemulaiaan Allah. Semua yang sudah kita kerjakan, yang kita usahakan harus kita persembahkan kepada Allah, sebab kemampan seorang dalam berwirausaha berasal dari Allah, maka harus ada feedback. Apa yang kita miliki harus untuk kemuliaan Allah melalui berbagai cara

TOKOH-TOKOH WIRAUSAHA DALAM PERJANJIAN BARU

a.       Paulus, seorang yang berwirausaha dalam bidang penanaman gereja dan penge,bangan jeaat

b.      Matius, seorang pemungut pajak

c.       Lukas, seorang yang berperan dalam bidang kedokteran

d.      Lydia dari Thyratira. (Kis 16:14-15, 40), seorang penjual kain ungu

 

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini