SEJARAH BAPTISAN PERCIK - logosupdate

logosupdate

Logosupdate. Konten Edukasi, Self Improvement, tips dan sekitar dunia Pendidikan

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 03 Juli 2021

SEJARAH BAPTISAN PERCIK

 

AWAL MULA BAPTISAN PERCIK

APAKAH ALKITAB MEMBAHAS BAPTISAN PERCIK?

 

            Ada beberapa sejarah yang mengungkap awal mula adanya baptisan percik ini. Pertama, baptisan percik dilakukan dahulu karena sebuah kondisi. Pada tahun 380 M semua orang dalam kekaisaran Romawi diharuskan memeluk agama Kristen oleh Kaisar Konstantinus Agung, kaisar Romawi pada masa itu. Maka terjadilah kristenisasi dizaman itu. Untuk setiap orang yang tidak mau mengikuti aturan kaisar itu akan mendapatkan hukuman oleh tentara romawi. Sementara itu, dalam proses kristenisasi setiap orang harus dibaptis supaya terbukti menjadi seorang Kristen. Melihat keadaan yang terjadi drastis dan jumlah rakyat Romawi yang banyak membuat kolam-kolam serta sungai-sungai menjadi padat dipenuhi orang-orang. Maka untuk memudahkan dan mempercepat pembaptisan, dilakukanlah pembaptisan percik dengan air. Lalu semakin berjalannya waktu cara ini menjadi sebiah tradisi bagi gereja. Pada saat itu belum ada aliran gereja lainnya selain gereja Katolik. Itu sebabnya baptisan percik ini menjadi sebuah kebiasaan dalan gereja Katolik hingga saat ini.

Photo By Fres-Sprinkle on Unsplash


            Kedua, dalam artikelnya, Bobby Butar-butar M.Th menuliskan pendapat Philip Schaff dalam buku karangannya “History of the Christian Church, Volume II” yang mengatakan  bahwa baptisan percik mulai dilakukan gereja Katolik pada awalnya terhadap orang yang sakit (orang yang bertobat tersebut menderita sakit, sehingga tidak mungkin dilakukan baptisan selam) di tempat tidurnya. Kondisi “sakit berat” merupakan alasan bagi dilakukannya baptisan secara percik pada waktu itu.

Nah. Ditilik dari sejarah alkitabiah, baptisan ada sejak beberapa tahun lamanya tanpa ada perubahan. Artinya tidak ada perealisasian baptisan percik dalam Alkitab. Namun setelah gereja Katolik membuat keputusan sekaligus meresmikan bahwa baptisan selam tidak lagi menjadi hal yang satu-satunya pada tahun 1311 dalam Konsili Ravenna. Mereka memutuskan bahwa baptisan selam tidak lagi terlalu penting dan istilah percikan adalah hal yang baru yang harus diterima dalam pengadaan baptisan.

Photo By Jazmin de guzman on Unsplash

Demikianlah baptisan percik menjadi satu-satunya cara membaptis bagi petobat baru yang dipakai oleh Gereja Katolik sejak tahun 1311.

Namun pun, gereja Katolik Roma mengakui bahwa baptisan selam telah dilakukan sampai tahun 1311 M

1.    1.    Pembaptisan terjadi dengan pencelupan di zaman kuno

2.    2.    Umat Katolik mengakui bahwa pencelupan membawa makna sakramen lebih lengkap, dan selama dua belas abad itu adalah praktik yang umum

3.   3.     Dulu baptisan diberikan dengan menempatkan orang yang akan dibaptis seluruh ya di dalam air: cara ini dilakukan di Gereja Katolik selama 1200 tahun.


Silahkan dibagikan jika bemanfaat...

[1] Dinamakan Konsili Ravenna karena pertemuan tersebut diadakan oleh badan legislasi gereja Katolik di kota Ravenna, Italia pada 1311. Dalam konsili itu petinggi gereja Katolik memutuskan dan meresmikan ‘Baptisan Percik’ dilakukan dalam gereja hingga sekarang ini. Sekarang ini. Baptisan percik atau menuangkan bukan hanya dilakukan oleh gereja Katolik tapi beberapa gereja Protestan

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini