MENGAPA TAMAN KANA-KANAK TIDAK DISEBUT SEKOLAH? Ini sejarahnya!!! - logosupdate

logosupdate

Logosupdate. Konten Edukasi, Self Improvement, tips dan sekitar dunia Pendidikan

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 25 Juni 2021

MENGAPA TAMAN KANA-KANAK TIDAK DISEBUT SEKOLAH? Ini sejarahnya!!!

Kenapa TK tidak disebut Sekolah ya??

 

Pendiri Taman Kanak-kanak pertama kali adalah Friederich W.A Froebel. Akrab dipanggil Froebel. Dia adalah kebangsaan Jerman. Awalnya ia membuka lembaga anak-anak bernama “Sekolah latihan Psikologis Bagi Anak-anak melalui Permainan dan Kegiatan” pada than 1837. Tetapi karena Froebel merasa tidak puas dengan awalan nama “Sekolah” karena dia berpikir kalau sekolah itu pasti di ikat oleh aturan organisasi atau lembaga yang ketat. Sedangkan Froebel menginginkan supaya anak-anak bisa belajar, bertumbuh bebas layaknya seperti tanaman indah yang akan berbuah. Ia tidak ingin terlalu diatur oleh tatanan lembaga yang ketat dari pemerintan atau dari atasan. Ia hanya ingin membimbing anak-anak itu dengan kasih sayang agar anak-anak itu memiliki mental dan psikologis yang baik.


Sehingga dengan dasar itu, dia memberi nama “Taman Kanak-kanak”, karena dia memandang kalau anak-anak itu adalah bagaikan tanaman yang indah yang harus dibiarkan bebas berkembang dan bertumbuh dalam suasana kasih. Bagi Froebel, di Taman Kanak-Kanak ini, setiap anak akan diajar dengan landasan kasih sayang, seperti kasih sayang seorang Ibu dan Ayah. Dan juga, anak-anak yang kurnag kasih sayang akan mendapatkan kasih sayang di Taman Kanak-Kanak buatan Froebel ini.

Kasih yang dimaksud itu munculnya melalui bimbingan yang teratur dan lembut, mengerti psikologis anak-anak, memberikan fasilitas  dan peralatan belajar dan bermain, memiliki pergaulan dnegan sebaya. Karena Froebel yakin bahwa di masa sebelum 6 tahunlah anak akan membulatkan jati dirinya, dan dimasa itu adalah saat yang paling tepat untuk mengembangkan keterampilan anak-anak.

Alhasil, kalau sudah dibimbing dengan penuh perhatian dan kasih sayang, maka anak-anak akan lebih bahagia dan bisa mengembangkan keterampilannya, sehingga lebih siap untuk menghadapi Sekolah Dasar nantinya.

Setelah itu, Froebel menyebarluaskan kepada semua orang mengenai Taman Kanak-kanak yang digagas nya itu  dengan pergi ke berbagai tepat agar dikenal banyak orang.

Nah, begitulah sejarah mengapa TK tidak disebut sekolah ya. Jika Bermanfaat silahkan di share ya.. Terima Kasih

 



1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini